Saya memiliki anak perempuan usia 5th 6 bulan dan didiagnosa Cerabal Palsy. Setiap waktu sholat selalu kami ingatkan, dan latihan bacaan sholat tapi masih belum bisa mengikuti gerakan dan ucapan

saya termasuk tipe yang susah sekali istiqomah. Misalnya saja saya sudah bikin goal goal ibadah. Namun hanya berjalan efektif selama seminggu atau dua minggu. Setelah itu saya mulai loyo

bagaimana menyikapi jika saya dapat kiriman sihir terus menerus?

Bolehkah dan sah-kah orang yang masih bekerja di Bank Konvensional (Riba) menjadi imam sholat?

Apakah pembagian harta selagi hidup ini berlaku hukum laki-laki 2 bagian dari perempuan?

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, mohon pencerahannya ustadz, saya mengalami anjlok dalam usaha dan bisnis. Sekarang mengalami sedikit depresi

Almarhumah mempunyai anak 8 yg sudah berkeluarga semua terdiri 5 perempuan dan 3 laki-laki. Hanya saja 1 anak lelaki sudah meninggal meninggalkan istri dan anak angkat. Bagaimanakah mengenai warisan yg ditinggalkan?

Yg saya tanyakan, jika Suami mempercayai dukun dan musyrik. Sedang kita sudah mengingatkanya, tapi msih di lanjutkan. Apa saya harus masih berbakti Ustadz

Pertanyaannya., dana takziyah ini…  siapakah yang lebih berhak? Yang menerima adalah sang Ibu, apakah ini untuk ortu / klg besar almarhum.  Atau untuk istri dan anak almarhum yg ditinggal?

bila saya punya saudara hasil dari nikah siri bapak saya, apakah saudara saya tsb punya hak waris?