Pertanyaan
Mau tanya Ustadz, Doa sebelum dan sesudah belajar yang baik dan benar menurut tuntunan sunnah dan Al-Qur’an seperti apa ya?
Alhamdulillah washalatau wassalamu ala rasulillah amma ba’du.
Sepengetahuan kami, tidak ada doa khusus yang disebutkan secara definitif yang disunahkan kita baca baik sebelum atau sesudah belajar. Namun tentu saja hal ini bukan berarti tidak dibolehkan berdoa baik sebelum atau sesudah belajar. Apalagi belajar adalah perbuatan baik dan termasuk amal saleh yang karenanya layak seorang muslim mengiringinya dengan doa, sebagaimana Nabi Ibrahim alaihissalam yang berdoa selesai membangun Ka’bah,
وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (سورة البقرة: 127)
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al-Baqarah: 127)
Maka persoalan doa sebelum dan sesudah belajar dapat diserahkan kepada ijtihad masing-masing, tentu saja intinya adalah memohon kebaikan dan keberkahan kepada Allah, khususnya ilmu yang bermanfaat dari aktifitas belajar yang dilakukan.
Adapun doa penutup majelis yang dikenal sebagai kafaratul majlis yang biasa dibaca sehabis kajian, itu sebenarnya bersifat umum untuk majelis apa saja, bahkan walau pertemuan biasa. Jadi bukan hanya khusus untuk menutup majelis taklim atau majelis ilmu. Hal tersebut memang disunahkan berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
“Siapa yang duduk di suatu majelis dan didalamnya terdapat banyak kekeliruan, lalu sebelum bangkit dari majelisnya dia membaca,
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
‘Maha suci Allah, segala puji bagiMu ya Allah, aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang disembah selain Engkau, aku mohon ampun kepadaMu dan bertaubat kepadaMu’
Niscaya apa yang terjadi dalam pertemuan tesebut akan diampuni.” (HR. Abu Daud dan Tirmizi)
Kesimpulannya adalah bahwa perkara ini bersifat luwes, jika ada yang ingin berdoa sebelum atau sesudah belajar, dia dapat membaca doa-doa apa saja yang bersifat kebaikan. Jika tidak pun tidak mengapa. Wallahu a’lam.
