Bagaimana Jika Keluar Sedikit Kencing Ketika Shalat

Pertanyaan  

Mohon informasi/arahan/solusi bagaimana caranya mengatasi kondisi dimana setelah (maaf) buang air kecil, namun tidak dapat tuntas. Sehingga dapat mengganggu ibadah, terutama ketika akan bergerak untuk berwudhu ataupun sholat.

Jawaban
Ustadzah Herlini Amran, MA.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah saw bersabda :

 إِنَّ اللهَ تَجَاوَزَ لِيْ عَنْ أُمَّتِي : الْخَطَأُ وَالنِّسْيَانُ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ

”Sesungguhnya Allah telah mema’afkan kesalahan-kesalahan umat-Ku yang tidak disengaja, karena lupa dan terpaksa” (HR. Ibnu Majah, Baihaqi dll, hadits hasan) [Ibnu Majah no. 2405, Baihaqi (As-Sunan no. 7/356), dan yang lain].

Kondisi seseorang yang tidak dapat tuntas setelah buang air kecil biasanya dinamakan anyang-anyangan. biasanya sulit mengontrol keluarnya air seni. Kondisi terpaksa seperti ini diqiyaskan para ulama seperti kondisi wanita yang mengalami istihadhoh (sulit mengontrol darah yang keluar). Para ulama sepakat bahwa seseorang yang menderita penyakit ini wajib membersihkan tubuh dan pakaiannya serta berwudhu, setiap akan menunaikan sholat. Sebagaimana wanita yang istihadhoh diperintahkan Rasulullah saw berwudhu’ setiap kali masuk waktu sholat :

: المستحاضة تتوضّأ لوقت كلّ صلاة “

“Wanita mustahadhoh berwudhu setiap kali masuk waktu sholat” (HR. Ibn Majah)

Apabila saat sedang sholat terasa keluar air seninya karena anyang-anyangan tsb, maka sholat boleh diselesaikan tanpa membatalkan/tanpa mengulang kembali sholatnya, soalnya sah.