Menyikapi Ibu yang Ingin Menikah Lagi
Ibu saya merupakan seorang single mother karena ditinggal ayah saya meninggal, hingga pada suatu waktu ibu menanyakan apakah ia boleh menikah lagi…
— SelengkapnyaIbu saya merupakan seorang single mother karena ditinggal ayah saya meninggal, hingga pada suatu waktu ibu menanyakan apakah ia boleh menikah lagi…
— SelengkapnyaCalon suami saya orang bisu, bagaimana nanti saat kami akan melaksanakan akad nikah, apakah ijab qabulnya bisa diwakilkan?
— SelengkapnyaSaya memiliki putra yang sifatnya tidak stabil, belum mandiri di usianya dan sholatnya tidak teratur, nasihat apa yang bisa disampaikan untuk putra saya?
— SelengkapnyaSaya diberi makanan oleh bos di tempat bekerja, setelah habis setengah ternyata kuenya mengandung minyak babi, apakah saya berdosa ustad?
— SelengkapnyaSaya ingin memakai pakaian sesuai syariah Islam, tapi di tempat saya bekerja harus memakai celana jeans, bagaimana solusinya ustadzah?
— SelengkapnyaIstri saya belum diaqiqahkan oleh orangtuanya. Bagaimana hukumnya ustadz jika saya ingin mengaqiqahkan saya, tetapi istri belum aqiqah?
— SelengkapnyaSetelah empat tahun menikah suami saya masih belum ingin punya anak, sementara saya sudah ingin punya anak, bagaimana menyikapinya ustadzah?
— SelengkapnyaDi kampung saya setiap tanggal 17 Agustus selalu diadakan acara doa bersama satu kampung di kuburan leluhur desa, bagaimana hukumnya?
— SelengkapnyaPada saat itu suami saya berucap kata “talak” (karena meniru ucapan di sinetron), apakah termasuk sah talak?
— SelengkapnyaSaya pasien cuci darah dimulai sekitar jam 14.00 selama 4,5 jam, apakah saat saya shalat diperbolehkan qashar atau hanya boleh dijamak saja?
— Selengkapnya