Saya pernah tidak sengaja berkata kepada suami “cerai” saat marah karena melihat suami pegang sebatang rokok, karena saya tidak suka dengan perokok..

Sebelum menikah suami membolehkan bekerja, tetapi setelah saya bekerja tiba-tiba suami bilang kalau saya tidak diperbolehkan kerja karena takut kelelahan…

Assalamualaikum wr wb Ustadzah, bagaimana bila istri sudah ketahuan zina berkali-kali, apakah boleh kita tinggalkan/ceraikan?

Bagaimana jika suami tidak memberikan nafkah batin selama 2 tahun? Terus tidak mau menceraikan juga karena melihat anak dan rumah tangga.

Apakah wanita yang sudah menikah tidak wajib untuk mengurus dan menemani ibunya yang tinggal sendiri dan tidak berpenghasilan?

Saya masih bingung dengan sikap suami yang masih mendiamkan saya, mohon solusinya ustadzah agar rumah tangga kami baik kembali.

Bagaimana menangani istri yang tidak mau sholat? Bagaimana caranya bila gugat cerai? Sedangkan saya sangat menyayangi anak saya..

Jika orangtuanya tidak mau beribadah, sudah diingatkan tapi diabaikan, bagaimana cara kita mengingatkannya?

Bagaimana urutan bakti seorang istri setelah suami? Dalam kondisi terdesak lebih utama mana antara orangtua kandung atau mertua?

Ibu saya merupakan seorang single mother karena ditinggal ayah saya meninggal, hingga pada suatu waktu ibu menanyakan apakah ia boleh menikah lagi…