Ungkapan “beberapa hari tertentu” mengisyaratkan agar benar-benar memanfaatkan ramadhan ini untuk melakukan banyak kebaikan, ibadah dan ketaatan.

Sisi sejarah puasa yang disebut dalam ayat ini membantu menguatkan jiwa orang yang berpuasa sehingga terasa ringan dalam menjalani puasa.

Respon “kami mendengar dan kami taat” ini mengungkapkan ketulusan sehingga membuat jiwa merasa ringan dalam melaksanakan kewajiban.

Doa ini sudah terbukti kebenaran dan keampuhannya (mujarab). Bisa diamalkan di pagi dan sore hari jika seseorang menghadapi persoalan yang sama.

Akhlak merupakan kekuatan yang sangat dahsyat pengaruhnya. Terutama akhlak yang terpuji.

Para salaf sepakat keutamaan malam Nishfu Sya’ban dan menghidupkannya dengan ibadah

Ulama adalah pewaris para Nabi. Termasuk mewarisi segala konsekwensi perjuangan, diantaranya menghadapi cibiran, caci maki dan permusuhan.

Jika di dunia menderita, maka bersabarlah dan tetaplah istiqomah, karena ketika seorang dimasukan ke surga lupa semua penderitaan di dunia.

Kisah “orang beriman” yang diabadikan ayat ini mengingatkan kita bahwa setiap mukmin bertanggungjawab atas kondisi yang memburuk di sebuah negeri.

Seorang muslim yang hidup di era tehnologi informasi (IT) seharusnya lebih mudah memahami dan mengimani ayat di atas.