Pertanyaan
Assalamualaikum, ustadz/ah saya haid selalu 10-14 hari padahal waktu gadis haid saya paling lama 5-7 hari ..dan kadang lewat di hari ke 7 itu flek yg keluar kecoklatan ..di hari ke 10 nya seharian bersih nanti menjelang mlm keluar..bgmn seharus nya saya melakukan ibadah mohon penjelasannya
Waalaikumussalam,
Dalam Qs 2 : 222.
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al Baqarah : 222)
Dalam Tafsir Alqurtubi di jelaskan bahwa batas maksimal haidh disepakati para ulama berkisar 10 – 12 hari. Kecuali Imam Maliki menyatakan bisa merujuk kepada kebiasaan wanita tersebut.
Sehingga dalam kasus ibu, perlu diperhatikan adalah :
- apakah yang menyebabkan perubahan kebiasaan keluar darah haidh. Apakah karena obat hormonal atau alat kontrasepsi.
Jika ada penyebab eksternal karena hormonal ataupun obat kontrasepsi maka ambil batas maximal ibu seperti dulu saat masih gadis.
- Kasus darah yang keluar dengan tersendat adalah hal yang wajar. Sehingga pastikan jika sudah tanda seputih kapas maka mandi dan sholatlah. Dan jika kemudian keluar darah kembali maka dianggap kembali haidh ( dengan catatan selama masih batas maksimal kebiasaan haidh anda).
- Saran kami jika darah haidh keluar diluar kebiasaan maka alangkah baiknya segera konsultasi rahim dan saluran peranakkan ibu ke dokter agar kondisi kesehatan rahim bisa dipastikan kesehatan nya. Karena pada hakekatnya kondisi darah haidh kita adalah detektor awal kondisi rahim kita. In syaa Allah semoga Allah swt selalu memberi ibu kesehatan dan keberkahan.
Waalohu a’lam