Pertanyaan
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatu,
Ustadz. Jika membeli rumah dengan akad bank syariah, apakah masih terkena riba? Mohon fatwa dan dalilnya, Ustadz.
Waalaikumussalam Warahmatullah Wabarakatuh,
Membeli rumah melalui bank syariah diperkenankan menurut fatwa DSN MUI tentang Jual Beli Murabahah dan Standar Syariah Internasional AAOIFI di Bahrain tentang Bai’ Al-Murabahah. Bank syariah sebagai penjual akan membeli rumah yang dipesan oleh nasabah. Bank syariah membeli rumah tersebut dan dijual dengan harga lebih tinggi sesuai tenor yang disepakati. Jual beli murabahah diperkenankan dalam Islam sesuai dengan analogi terhadap jual beli tauliyah yang dilakukan oleh Rasulullah dan Abu Bakar.
Pendapatan bank tersebut bukan bunga dari utang piutang karena transaksi antara nasabah dan bank adalah jual beli biasa sehingga margin yang didapatkan oleh penjual adalah keuntungan dari transaksi jual beli yang dihalalkan sesuai dengan firman Allah,
وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا
“padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (QS. Al-Baqarah : 275).
Mengahalalkan jual beli, termasuk harga pokok dan margin, dan mengharamkan riba, yaitu pokok utang piutang dan bunganya.