Pertanyaan
Assalamualaikum, afwan, sejak beberapa tahun yang lalu suami saya sering menghina ibu saya dan menunjukkan ketidak hormatannya. Suami bilang karena ibu saya sering berbicara yang tidak mengenakanya, sehingga suami dendam. 1 bulan yg lalu saya berkonflik dengan suami, suami menyalahkan ibu saya lalu membentak, menunjuk, dan mencaci maki ibu, sampe mengeluarkan kata2 yang sangat tidak pantas. Ibu saya sangat sakit hati. Saat ini ibu saya meminta saya cerai dari suami, jika saya tidak mau, saya tidak akan dianggap anak lagi. Suami saat ini berjanji berubah dan tidak akan tempramental lagi. Saya pribadi sudah memohon petunjuk pada Allah, dan pasti akan memilih ibu saya. Tapi dari hati yang paling kecil, ingin ada keajaiban, suami berubah dan ibu memaafkan. Hati saya masih belum tetap. Mohon sarannya apa yang harus saya lakukan. Tks.
Waalaikumussalam wr wb
Ketika suami anda membentak, menunjuk dan mencaci ibu anda, maka tentu saja suami berdosa besar, ini adalah bentuk kedurhakaan kepada mertua, pada dasarnya mertua itu adalah orang tua juga. Suami berkewajiban untuk berbuat baik kepada mertuanya.
Sedangkan anda adalah istri dari suami anda, yang memiliki kewajiban untuk taat dan patuh pada suami, sebab suami anda berhak mendapatkan ketaatan dari istrinya.
Suami anda sudah minta maaf dan berjanji untuk berubah, sebaiknya anda berikan dia kesempatan untuk berubah dan memenuhi janjinya, apalagi selama ini suami anda sudah menjalankan kewajibannya sebagai suami yang menafkahi keluarganya dan juga seorang ayah yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan anak-anaknya. Berikan dia kesempatan untuk berubah, doakan semoga Allah mudahkan.
Namun, apabila suami anda termasuk orang yag tidak bertanggung jawab kepada keluarganya, memiliki akhlak kasar, hanya menjadi benalu dalam keluarga, selama ini anda yang menafkahi keluarga, maka usulan ibu anda perlu dipertimbangkan, lakukan sholat istikhoroh agar Allah swt berikan jalan keluar yang terbaik.
Wallahu A’lam.
