da kelebihan dari sisa uang kegiatan tersebut. Dari pihak panitia membagikan ulang tersebut sebagai bentuk uang lelah panitia. Bagaimana hukumnya ustad? Bolehkah?

Saya bernazar ketika diterima kerja mau ngadain pengajian selametan, jika ada keluarga yang ngebantu nyumbang dana, apakah termasuk menyelesaikan nazar saya?