Pertanyaan
Afwan Ustadz sempat saya dengar di Radio. Mulai bergulir di sebagian masyarakat Muslim, 1 ekor kambing bisa untuk qurban 1 keluarga. Manakah pendapat yang rebih rojih dalam masalah ini Ustadz?
Bismillah al Hamdulillah …
Qurban satu ekor kambing untuk satu keluarga adalah sah menurut mayoritas ulama, begitu pula satu ekor untuk satu orang. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah berqurban satu kibasy untuk dirinya, dan keluarganya. Dari Aisyah Radhiallahu Anha:
قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ ثُمَّ ضَحَّى بِهِ
Nabi mengucapkan: “Bismillahi Allahumma taqabbal min Muhammadin wa Aali Muhammad wa min ummati Muhammadin (Dengan Nama Allah, Ya Allah terimalah Qurban dari Muhammad, dari keluarga Muhammad* dan umat Muhammad), lalu beliau pun menyembelih.” (HR. Muslim no. 1967)
Abu Ayyub al Anshari Radhiallahu ‘Anhu ditanya oleh Atha bin Yassar:
كَيْفَ كَانَتْ الضَّحَايَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؟ فَقَالَ : كَانَ الرَّجُلُ يُضَحِّي بِالشَّاةِ عَنْهُ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ
Bagaimana tata cara qurban di zaman Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam? Beliau menjawab: “Dahulu seorang laki-laki berqurban satu ekor kambing untuk dirinya dan keluarganya.” (HR. At Tirmidzi no. 1505, Imam at Tirmidzi berkata: Hasan shahih)
Sahnya qurban satu ekor kambing untuk sendiri dan keluarga, adalah pendapat mayoritas ulama, kecuali Hanafiyah, Beliau memakruhkan. Imam al ‘Aini Rahimahullah, mengutip dari Imam al Khathabi Rahimahullah:
الشاة الواحدة تجزئ عن الرجل وأهله وإن كثروا وأجازه مالك والشافعي وجماعة وكرهه أبو حنيفة
Satu ekor kambing itu SAH untuk seseorg, dan untuk keluarganya, walau jumlah mereka banyak. Hal ini dibolehkan oleh Imam Malik, Imam asy Syafi’i, dan segolongan ulama, ada pun Abu Hanifah memakruhkannya. (Nakhbul Afkar, 12/543)
Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid Rahimahullah mengatakan:
اتفق أهل العلم – عدا الحنفية – على أن أضحية الرجل عنه وعن أهل بيته تجزئ عنهم سنة الكفاية
Para ulama sepakat -selain Hanafiyah- bahwa seseorang berqurban atas nama dirinya dan keluarganya adalah sah untuk mereka semua, sebagai sunnah kifayah. (Al Islam Su’aal wa Jawaab no. 160395)
Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah mengatakan:
وَكَانَ مِنْ هَدْيِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الشَّاةَ تُجْزِئُ عَنِ الرَّجُلِ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ، وَلَوْ كَثُرَ عَدَدُهُمْ
Berdasarkan petunjuk Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bahwa satu ekor kambing untuk satu keluarga adalah sah walau jumlah anggota keluarga mereka banyak. (Zaadul Ma’ad, 2/295)
Syaikh Abul ‘Ala al Mubarkafuri Rahimahullah mengatakan:
وَبِهَذِهِ الْأَخْبَارِ ذَهَبَ مَالِكٌ وَأَحْمَدُ وَاللَّيْثُ وَالْأَوْزَاعِيُّ إِلَى جَوَازِ الشَّاةِ عَنْ أَكْثَرَ مِنْ وَاحِدٍ
Berdasarkan berbagai riwayat ini, Imam Malik, Imam Ahmad, al Laits, al Auza’ i, berpendapat bolehnya berqurban satu ekor kambing untuk/atas nama lebih dari satu orang. (Tuhfah al Ahwadzi, 5/76)
Imam asy Syaukani Rahimahullah mengatakan:
وَالْحَقُّ أَنَّ الشَّاةَ الْوَاحِدَةَ تُجْزِئُ عَنْ أَهْلِ الْبَيْتِ وَإِنْ كَانُوا مِائَةَ نَفْسٍ أَوْ أَكْثَرَ كَمَا قَضَتْ بِذَلِكَ السُّنَّةُ
Pendapat yang BENAR adalah satu ekor kambing itu sah untuk satu keluarga, walau jumlah anggota keluarga tsb ada 100 jiwa atau lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh as Sunnah. (Nailul Authar, 5/144)
Imam Abu Thayyib Syamsul ‘Azhim Abadi Rahimahullah mengatakan:
قُلْتُ الْمَذْهَبُ الْحَقُّ هو أن الشاة تجزيء عَنْ أَهْلِ الْبَيْتِ لِأَنَّ الصَّحَابَةَ كَانُوا يَفْعَلُونَ ذلك فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Aku berkata: madzhab yang benar adalah seekor kambing itu sah untuk satu keluarga, karena para sahabat nabi melakukannya di zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam._ (‘Aunul Ma’bud, 8/3)
Bukan Patungan
Pembahasan di atas adalah satu ekor kambing yang diatasnamakan satu keluarga. Bukan beramai-ramai patungan satu ekor. Ini adalah dua hal yang berbeda. Tentang patungan kambing sudah dibahas dalam pembahasan lain bahwa itu tidak diperbolehkan berdasarkan ijma’.
Ada pun satu ekor kambing untuk satu orang juga sah. Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata (dikutip oleh Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam fatwanya):
وتجزئ الواحدة من الغنم عن الشخص الواحد
Berqurban 1 ekor kambing untuk 1 orang adalah SAH. (Al Islam as Su’aal wa Jawaab no. 111887)
Jadi, untuk satu keluarga sah, untuk satu orang juga sah. Semua ini berdasarkan hadits Dari Aisyah Radhiallahu Anha:
قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ ثُمَّ ضَحَّى بِهِ
Nabi mengucapkan: “Bismillahi Allahumma taqabbal min Muhammadin wa Aali Muhammad wa min ummati Muhamamdin (Dengan Nama Allah, Ya Allah terimalah Qurban dari Muhammad, dari keluarga Muhamamad dan umat Muhammad), lalu beliau pun menyembelih. (HR. Muslim no. 1967)
Demikian. Wallahu A’lam