Pertanyaan
Apa yang harus dilakukan seorang Muslim yang awalnya sudah merasa bayar zakat fitrah, namun baru tersadar bahwa ternyata belum bayar sedangkan waktu sudah memasuki bulan syawwal? Apakah dia berdosa, padahal pada dasarnya dia tidak ada niat untuk mengingkari kewajibannya?
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
Bismillahirrahmanirrahim..
Seseorang yg tidak membayar zakat fitrah karena lupa, akhirnya dia membayarnya setelah shalat ‘Id. Hal ini dimaafkan karena lupanya itu, dan itu ‘udzur syar’i.
Dalam Fatawa Islamiyah disebutkan:
لا ريب أن الواجب إخراج زكاة الفطر قبل صلاة العيد كما أمر بهذا النبي الكريم ﷺ، ولكن لا حرج عليك فيما فعلت، فإخراجها بعد الصلاة يجزئ والحمد لله، وإن كان جاء في الحديث أنه صدقة من الصدقات، لكن ذلك لا يمنع الإجزاء، وأنه وقع في محله، ونرجو أن يكون مقبولًا، وأن تكون زكاة كاملة؛ لأنك لم تؤخر ذلك عمدًا، وإنما أخرته نسيانًا، وقد قال الله في كتابه العظيم: رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا [البقرة:286]، وثبت عن النبي ﷺ أنه قال: يقول الله : قد فعلت
Tidak ragu lagi, wajib mengeluarkan zakat sebelum shalat ‘Id sebagaimana perintah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Tapi, apa yang Anda lakukan tidak apa-apa, mengeluarkannya setelah shalat ‘Id itu sah hanya saja sebagaimana tertera dalam hadits itu adalah sedekah sebagaimana sedekah lainnya. Tapi, itu tidak mencegah ke absahannyan sebab masih terlaksana pada tempatnya dan kami harap itu sedekah yang diterima dan sebagai zakat yang sempurna, karena Anda melakukannya bukan karena kesengajaan, Anda telat membayarnya karena lupa. Allah Ta’ala berfirman: “Ya Tuhan kami janganlah hukum kami jika kami lupa atau kesalahan yang tidak sengaja.” (QS. Al Baqarah: 286). Dalam hadits shahih, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: “Engkau telah menunaikan”.
(Fatawa Islamiyah, 2/99)
Maka, bersegeralah membayarnya setelah shalat ‘Id itu dikala kita mengingatnya, jangan menunda-nundanya.
Demikian. Wallahu a’lam