Pertanyaan
Apakah pesantren untuk anak 7 th setingkat sekolah dasar baik ?
Bismillahirohmanirohiim
Dalam hal ini ada beberapa yang perlu kami bahas yaitu :
- Metode mendidik anak dalam hadits Rosulullah dibedakan dalam sisi usia nya.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
مُرُوا أَوْلادَكُمْ بِالصَّلاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِع
“Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan shalat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun. Dan pisahkan tempat tidur mereka.”
- Usia 7 tahun metode perintah dengan teknik pembiasaan agar menjadi karakter dan rutinitas.
- Usia 10 tahun dgn metode siap dengan pertanggungjawaban / konsekwensi sebab dan akibat. Bahkan siap berpisah dgn orangtuanya dimulai dari pisah tempat tidur.
- Pesantren ataupun rumah adalah sarana pendidikan karakter bagi anak sesuai dengan kondisi setiap anak dan orangtua nya yang berbeda beda. Bisa jadi pilihan rumah karena memang di rumah setiap anggota keluarga baik orangtua, asisten rumah tangga bisa bekerja sama menjadikan rumah basis pendidikan yg utama dan pertama. Namun, tidak di pungkiri adakalanya kondisi orang tua dan rumah yang tidak siap menjadi basis pendidikan pertama dan utama sehingga perlu bekerja sama dengan pihak pesantren yg dipilih. Hanya saja, pesantren tidak boleh menggantikan tugas orangtua khususnya ibu sebagai murobbi utama bagi anak-anak mereka. Pesantren hanya mitra ibu untuk melengkapi kekurangan yang tidak dimiliki ibu untuk pendidikan anak-anak mereka.
Sosok keteladan ibu, kedekatan ibu dan perhatian ibu bagi si anak tidak boleh tergeserkan oleh pesantren.
Waalohu a’lam
