Pertanyaan
Assalamualaikum ustadzah apakah salah seorang anak keluar dari rumah karena tidak tahan dengan perlakuan ayah?
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh
بسم الله الرحمن الرحيم
1. Berbuat baik dengan dengan orangtua mengikat sepanjang masa. Bahkan kebaikan prioritas setelah hubungan kita dengan Allah SWT sebagaimana firman Allah SWT:
وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“…Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak…” (QS. An-Nisa: 36)
2. Bakti kepada mereka apalagi sepanjang mereka tidak menyuruh anak-anak kemaksiatan.
3. Jika terjadi konflik atau sudut pandang yang beda dari orangtua apalagi orangtua kepada anak-anaknya, atau anak ke orangtua bisa jadi karena faktor miss komunikasi dan pengaruh dari luar. Untuk itulah sebaiknya dari anak-anaknya mencari solusi diantaranya :
– Cari waktu untuk duduk bersama membahas permasalahan apa yang sebenarnya terjadi.
– Sebelum pertemuan, hendaknya masing-masing anak sudah dalam kondisi suci dan banyak berdoa, terutama doa untuk orangtua agar Allah SWT menaklukan hati antara orangtua dengan anak.
4. Jangan langsung memutuskan keluar dari rumah dan memutuskan silaturahim, karena memutuskan silaturahim akan menjadi dosa besar dan tertutup pintu surga. Rasulullah ﷺ bersabda, “Pada hari Senin dan Kamis pintu-pintu surga akan dibuka. Lalu, pada hari itu Allah akan mengampuni bagi mereka yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, kecuali dua orang yang saling berseteru, sehingga dikatakanlah kepada malaikat, ‘Kembalikanlah dua orang ini, sehingga keduanya saling berbaikan.'” (HR. Tirmidzi: 1946)
Wallahu’alam.