Pertanyaan
Assalamualaikum wr.wb
Izin bertanya ustadz, bolehkah baru membaca niat puasa saat adzan baru berkumandan karena lupa?
Wa’alaikumussalam wr. wb.
Bismillahirrahmanirrahim..
Para ulama berbeda pendapat dalam hal kapankah niat puasa ditetapkan oleh seseorang yang akan berpuasa. Mayoritas mengatakan niat puasa wajib, termasuk qadha, adalah sebelum subuh, tidak dibenarkan setelahnya kecuali mazhab Hanafi yang mengatakan boleh setelah subuh baik puasa wajib dan sunnah.
Rinciannya sebagaimana dikatakan Imam Ibnu Rusyd Al Maliki:
Imam Malik: Niat itu mesti SEBELUM subuh, baik puasa wajib atau puasa Sunnah.
Imam Asy Syafi’iy: Niat itu SEBELUM subuh jika puasa wajib, dan tetap sah jika setelah subuh bagi puasa Sunnah.
Imam Abu Hanifah: Setelah Subuh tetap sah baik puasa wajib atau Sunnah. (Imam Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, Hal. 266)
Namun yang lebih aman dan hati-hati adalah sebelum subuh, dalilnya:
من لم يجمع الصيام قبل الفجر، فلا صيام له
Siapa yang belum berniat puasa sebelum subuh, maka tidak ada puasa baginya. (HR. Ahmad, Ashabus Sunan, dishahihkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah dan Imam Ibnu Hibban)
Demikian. Wallahu A’lam