Pertanyaan
Assalamualaikum ustadz
Selama ini sudah mengamati proses demokrasi baik caleg dan capres yang sedang berlaga untuk pemilu 2024. Setelah melihat semuanya, saya merasa bahwa tidak ada calon yang bersih. Semua memiliki cacatnya masing-masing Pertanyaan saya, Apakah boleh jika saya golput karena merasa tidak ada yang pantas dipilih?
Waalaikumussalam wr.wb.
Sebagai warga negara yang baik,kita harus menggunakan hak politik kita dalam memilih calon pemimpin kita, sekaligus sebagai ikhtiar untuk mendapatkan pemimpin yang terbaik disamping tanggungjawab kita di hadapan Allah.
Golput tidak berarti terlepas dari tanggungjawab karena golput sama dengan memilih presiden yang jadi dalam pemilihan ini. Tetapi bila ikut memilih, kita setidaknya punya alasan di hadapan Allah bahwa saya sudah berusaha memilih calon pemimpin yang terbaik diantara para calon yang ada.
Terkait syarat pemimpin, jika kita menunggu sampai ada yang benar-benar memenuhi syarat ideal kepemimpinan menurut Islam mungkin sangat sulit bisa terpenuhi. Tetapi ada kaidah ushul fikih yang menyebutkan : “Apa yang tidak bisa dicapai semuanya bukan berarti harus ditinggalkan semua”.
Wallahu a’lam.
