Pertanyaan
Apakah ucapan Bismillah otomatis menandakan ibadah atau kebaikan yg kita lakukan itu bernilai ikhlas, maksudnya untuk menandakan keikhlasan kita cukup baca Bismillah sebelum melakukannya tanpa ada ucapan niat Lilllahi Ta’ala dalam hati. Syukron
Terdapat hadits riwayat Ahmad dan lainnya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ كَلَامٍ أَوْ أَمْرٍ ذِي بَالٍ لَا يُفْتَحُ بِذِكْرِ اللهِ فَهُوَ أَبْتَرُ – أَوْ قَالَ : أَقْطَعُ –
“Semua ucapan atau perkara yang mengandung kebaikan tidak diawali dengan zikrullah maka dia terputus.” (HR. Ahmad)
Hadits ini diperdebatkan para ulama, sebagian menyatakan dhaif, sebagian lagi menyatakan hasan. Namun secara umum para ulama menganggap bahwa kandungan riwayat ini dapat diterima dan diamalkan, sebab Allah Taala mengawali kitabNya dengan basmalah, Nabi Sulaiman alaihissalam juga mengawali dengan basmalah saat menulis surat ke Ratu Saba, begitu juga Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika mengirim surat ke raja-raja mengawali dengan basmalah.
Karena itu jumhur ulama berpendapat disunahkannya mengawali sebuah perbuatan yang bermanfaat dengan membaca basmalah (Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah, 8/92)
Kesimpulannya, mengawali perbuatan yang baik dengan basmalah adalah dianjurkan dan berpahala insya Allah. Namun tidak otomatis perbuatannya dianggap ikhlas. Sebab perkara ikhlas membutuhkan kondisi hati yang khusus dimana amal kita semata-mata ditujukan kepada dan karena Allah. Bahkan ucapan ‘lillahi ta’ala’ pun tidak lantas membuat sebuah amal menjadi ikhlas, jika hatinya belum ikhlas. Kalau dikatakan bahwa hal-hal tersebut adalah bagian dari upaya agar kita dapat ikhlas dalam beramal, bolehlah hal tersebut dikatakan. Wallahu a’lam.
