Pertanyaan
Posisi saya sekarang adalah sebagai amil zakat. kedudukan aqad secara lisan itu apa memang diharuskan? dan apakah ada kalimat tertentu yang diucapkan saat kita menerima zakat dari muzakki atau saat kita memberikan zakat kepad mustahik. terimakasih sebelumnya.
Bismillahirrahmanirrahim..
Akad secara lisan itu bukan syarat sahnya zakat, zakat tetap sah walau tidak ada ijab qabul secara lisan. Hal ini ditegaskan oleh Imam as Suyuthi berikut:
ﻓﺎﻟﺼﺤﻴﺢ ﺃﻧﻪ ﻻ ﻳﺸﺘﺮﻁ ﻓﻴﻬﺎ اﻹﻳﺠﺎﺏ ﻭاﻟﻘﺒﻮﻝ ﻟﻔﻈﺎ، ﺑﻞ ﻳﻜﻔﻲ اﻟﺒﻌﺚ ﻣﻦ اﻟﻤﻬﺪﻱ، ﻭاﻟﻘﺒﺾ ﻣﻦ اﻟﻤﻬﺪﻯ ﺇﻟﻴﻪ،… ﻭﻣﻨﻪ: اﻟﺼﺪﻗﺔ ﻗﺎﻝ اﻟﺮاﻓﻌﻲ: ﻭﻫﻲ ﻛﺎﻟﻬﺪﻳﺔ، ﺑﻼ ﻓﺮﻕ.
Yang benar adalah bukanlah menjadi syarat adanya pengucapan ijab qabul secara lisan. Cukup baginya memberikannya kepada penerimanya… Di anyaranya adalah zakat. Ar Rafi’i berkata : hal ini seperti memberikan hadiah. Tidak ada bedanya.
(Al Asybah wan Nazhair, 1/278-279)
Bahkan, jika kita langsung berzakat kepada mustahiq, dianjurkan tidak menyebutnya zakat, alias lebih baik diam saja. Otomatis ijab qabul juga tidak terjadi. Ini sudah sah zakatnya.
Imam Ibnu Qudamah Rahimahumallah mengatakan:
وإذا دفع الزكاة إلى من يظنه فقيراً : لم يحتج إلى إعلامه أنها زكاة ، قال الحسن : أتريد أن تقرعه ؟! لا تخبره .
وقال أحمد بن الحسن : قلت لأحمد : يدفع الرجل الزكاة إلى الرجل فيقول : هذا من الزكاة ، أو يسكت ؟ ، قال : ” ولم يبكِّته بهذا القول ؟! يعطيه ، ويسكت ، ما حاجته إلى أن يقرعه ؟!
Jika membayarkan zakat kepada org yg diperkirakan dia seorg faqir tidaklah perlu memberitahu ke dia bahwa ini adalah zakat.
Al Hasan berkata: “Apakah kamu hendak mencelanya? Jangan beritahu dia.”
Ahmad bin Al Hasan berkata: “Aku bertanya kepada Ahmad (bin Hambal), jika membayar zakat seseorang apakah mengatakan ini zakat atau diam saja?”
Dia menjawab: “Bukankah perkataan ini bisa membuatnya menangis? Beri dia zakat dan diam saja, dan tidak perlu mencelanya.”
(Al Mughni, 2/508)
Imam An Nawawi Rahimahullah menjelaskan:
إذا دفع المالك أو غيره الزكاة إلى المستحق ولم يقل هي زكاة ، ولا تكلم بشيء أصلا : أجزأه ، ووقع زكاة ، هذا هو المذهب الصحيح المشهور الذي قطع به الجمهور ..
Jika seorang penguasa atau lainnya membayarkan zakat ke mustahiq, dan dia tidak mengatakan itu zakat dan tidak bicara apa-apa, maka itu sah. Zakat telah terjadi. Inilah Madzhab yg benar dan terkenal yang dianut oleh mayoritas ulama…(Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab, 6/233)
Demikian. Wallahu a’lam.