Penunjuk Khutbah Juma’t 1444 H (Seri 134)
Tema : Urgensi Menguatkan Iman Terhadap Akhirat
Penulis : KH. Dr.Surahman Hidayat, MA
إنَّ الْحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفرهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنُعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللّه فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِل فَلاَ هَادِي لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إلَهَ إلاّ اللّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ والصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى حَبِيْبِنَا وَحَبِيْبِ رَبِّ العالمَيْنَ إمامِ المتقين وقَائدِ الغُرِّ المُحَجَّلِينَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وأنصاره وأحْبَابِه وَمَنْ تَبِعَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ أَمّا بَعْدُ».
فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ، حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ:
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
KHUTBAH I
Jamaah Jum’at rahimakumullah
Segala puji hanya milik Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang memberikan kepada kita rahmat dan nikmat-Nya sehingga pada hari ini kita bisa menunaikan kewajiban kita sebagai muslim, yaitu melaksanakan shalat Jum’at berjamaah. Salawat beriring salam sepatutnya kita sampaikan kepada suri tauladan umat manusia, Nabi Besar Muhammad SAW. Juga kepada seluruh keluarga, sahabat, dan ummatnya hingga akhir zaman.
Jamaah Jum’at rahimakumullah
Khutbah Jumat_seri134_URGENSI MENGUATKAN IMAN TERHADAP AKHIRAT Terjaganya umat manusia, alam dan seisinya adalah termasuk dari tujuan dijadikannya manusia sebagai pewaris di muka bumi. Islam telah memberikan petunjuk secara terperinci tentang hal tersebut.
Namun apabila kita sejenak berhenti untuk memerhatikan sekitar kita dengan seksama, maka kita akan mendapati bahwa tugas menjadi penyeru kebaikan dan pencegah kemungkaran masih panjang. Setiap sudut dan sisi di sekitar kita masih harus kita benahi. Banyak hal yang harus diluruskan dan diperbaiki. Mereka yang dengan secara sengaja ataupun tidak telah merusak kehidupan berada di sekitar kita. Tentu hal tersebut tidak boleh kita biarkan. Agar kita dapat hidup tenang, nyaman dan selamat dari murka Allah SWT.
Jamaah Jum’at rahimakumullah
Hari-hari ini kian banyak kejahatan yang bermunculan. Tidak hanya di negeri kita akan tetapi di negara lain pun sama. Yang mengkhawatirkan adalah bahwa kejahatan yang terjadi saat ini lebih parah dibandingkan dengan kejahatan pada masa jahiliyah. Moral manusia sangat jauh terperosok. Mereka lupa bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara. Kelak perilaku dan kelakuan mereka dihadapan Allah SWT akan diperhitungkan.
Pangkal masalah yang mendasari banyak kejahatan dan degradasi moral manusia pada saat ini adalah karena mereka tidak memiliki keimanan kepada akhirat. Allah SWT dalam firman-Nya menjelaskan :
إِنَّ ٱلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡأٓخِرَةِ زَيَّنَّا لَهُمۡ أَعۡمَٰلَهُمۡ فَهُمۡ يَعۡمَهُونَ
“ Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, Kami jadikan (yang buruk) terasa indah bagi mereka, sehingga mereka bergelimang dalam kesesatan.” (QS An-Naml : 4)
Orang-orang yang tidak mengimani akhirat akan terbuai dengan perilaku dan kelakuan mereka sendiri padahal itu adalah sebuah keburukan bahkan kejahatan. Maka betapa mengerikannya apabila manusia jauh dari keimanan. Sebab ia akan dikuasai oleh beragam hal buruk yang tentu berakhir pada kesengsaraan.
Korupsi yang merajalela, perzinahan dan pergaulan bebas yang makin marak, LGBT yang dipertontonkan begitu rupa, penumpahan darah dan pembunuhan yang dilakukan dengan sangat kejam, serta peradaran dan konsumsi narkoba yang masif, adalah contoh dari sekian banyak kejahatan yang terjadi di tengah-tengah kita.
Jamaah Jum’at rahimakumullah
Tanpa iman kepada hari akhir orang akan menjadi buta terhadap kebenaran. Mata dan hatinya berada dalam kesesatan yang nyata. Sehingga hanya keburukan, kejahatan, dan kemungkaran yang mereka perbuat dan itu membuat apapun di sekitar mereka menjadi rusak. Dalam Alquran disebutkan,
ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِي ٱلنَّاسِ
“ Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena ulah perbuatan manusia” (QS Ar-Rum : 41)
Orang-orang yang jauh dari keimanan adalah mereka yang paling merugi. Tidak hanya di akhirat akan tetapi di dunia pun mereka akan Allah SWT berikan siksa yang buruk.
أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَهُمۡ سُوٓءُ ٱلۡعَذَابِ وَهُمۡ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ هُمُ ٱلۡأَخۡسَرُونَ
“Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksaan buruk (di dunia) dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling merugi.” (QS An-Naml : 5)
Fenomena kiamat moral yang ditandai dengan begitu banyaknya kejahatan menjadi isyarat semakin dekatnya kiamat alam yang nyata. Laa hawla walaa quwwata illa billah.
Jamaah Jum’at rahimakumullah
Karena itu, marilah kita bersama senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, termasuk keimanan kepada hari akhir, dengan terus memperbaiki diri dan menjauhi dosa. Kita harus senantiasa berusaha semampu kita mengamalkan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Agar pada akhirnya kita bisa menjadi orang-orang yang selamat dan sukses dunia akhirat.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ بالْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ تِلاَوَتَه فِي كُلِّ وَقْتٍ وَحِين إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. واسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
KHUTBAH II
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا، أَمَّا بَعْدُ،
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ،
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ
اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وشَمَاتة الأعْداَء وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً،
اَللَّهُمَّ افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَّا بِالْحَقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ الْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر