Pointer Khutbah Juma’t 1443 H (Seri 68)
Tema : Oktober Bulan Pertolongan dan Kemenangan
Penulis : KH. Dr Surahman Hidayat, MA.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الَّذِي أنْقَذَنَا من الظُّلْم وَالظَّلَمَة . أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوات وَالْأَرْض وَرَبُّ جَمِيعِ الأَناَم . وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ . فَالَّلهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِ وَلَدِ آدَمَ وَسَيِّد الْخَلْقِ أَجْمَعِينَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ اتَّبَعَ هُدَاهُم بِإِحْسَانٍ إلَى يَوْمِ الدِّينِ . أَمَّا بَعْدُ فَأُوصِيْكُم بِتَقْوَى اللَّهِ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إلَّا وَأَنْتُمْ مُؤْمِنُون .
Jamaah Jumat rahimakumullah
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah Swt; Zat yang telah memberikan begitu banyak nikmat dan karunia. Nikmat yang tidak terhitung dan tidak terhingga. Baik kepada setiap pribadi, kepada umat, maupun kepada bangsa dan negeri ini. Di antaranya adalah nikmat pertolongan dan kemenangan dari-Nya. Allah befirman,
وَمَا ٱلنَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِندِ ٱللَّهِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَكِيمِ
“Dan kemenanganmu itu tidak lain berasal dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS Ali Imran: 126)
Dalam hal ini bulan Oktober bisa dianggap sebagai bulan datangnya sejumlah pertolongan dan kemenangan Allah kepada bangsa ini. Minimal terdapat tiga momentum dalam bulan Oktober yang menegaskan hal tersebut. Pertama adalah tanggal 1 Oktober yang merupakan Hari Kesaktian Pancasila. Kedua adalah tanggal 5 Oktober sebagai hari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Ketiga, tanggal 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Jamaah Jumat rahimakumullah
Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila karena pada tanggal tersebut Indonesia selamat dari gerakan 30 September yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia yang telah membunuh para jenderal dengan cara yang kejam. Alhamdulillah gerakan pengkhianatan PKI tersebut pada tanggal 1 Oktober berhasil ditumpas.
Ini tentu saja merupakan bentuk pertolongan Allah dan bentuk kemenangan Ketuhanan Yang Mahaesa (tauhid) atas paham komunis. Sebuah pertolongan Allah kepada orang-orang beriman sesuai dengan janji-Nya,
إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ
“Sungguh Kami akan menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari tampilnya para saksi (hari Kiamat).” (QS Ghafir: 51)
Selanjutnya tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Kehadiran tentara Indonesia sangat penting dan strategis baik dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia maupun dalam menumpas anasir jahat yang mengancam ideologi bangsa yang berdasarkan nilai-nilai agama. Di antaranya bekerja sama dengan rakyat, tentara berhasil menumpas G 30 S-PKI.
Kehadiran sebuah kekuatan untuk memberantas segala bentuk kejahatan dan kezaliman yang mengancam keutuhan NKRI mutlak sangat diperlukan. Di sini tentara tampil sebagai sebuah kekuatan yang menegakkan kebenaran dan keadilan. Sebuah peran mulia yang diharapkan terus bisa dilakukan untuk menjaga dan melindungi bangsa dan negeri ini.
وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ وَمِنْ رِبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِنْ دُونِهِمْ لَا تَعْلَمُونَهُمُ اللَّهُ يَعْلَمُهُمْ
“Siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu. Serta orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya.” (QS al-Anfal: 60)
Jamaah Jumat rahimakumullah
Ketiga, tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Sebab pada tanggal 28 Oktober 1928 para pemuda berkumpul menyatakan kesatuan tumpah darah, bangsa, dan bahasa Indonesia. Hal itu merupakan bentuk kesadaran para pemuda yang ingin lepas dari penjajahan dan mewujudkan kemerdekaan. Keinginan dan tekad mulia tersebut akhirnya Allah wujudkan dengan terlepasnya bangsa Indonesia dari penjajahan.
Karena itu, Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober hendaknya menjadi pelecut bagi generasi muda khususnya untuk bergerak menjadi pionir kebaikan di tengah-tengah masyarakat. Semangat para pemuda untuk menegakkan kebaikan dan kebenaran insya Allah menjadi jalan bagi turunnya pertolongan dan kemenangan Allah Swt bagi bangsa.
Idealisme dan peran pemuda dalam memberikan kontribusi positif tercatat baik dalam sejarah. Bahkan secara khusus dalam Aquran Allah mengabadikan kisah ashabul kahfi yang merupakan simbol perlawanan terhadap kezaliman dengan menyebut posisi mereka sebagai para pemuda yang layak dicontoh oleh generasi sesudahnya.
إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى
“Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.” (QS al-Kahfi: 13).
Itulah sejumlah peristiwa di Bulan Oktober yang memuat sejumlah pertolongan dan kemenangan dari Allah. Pertolongan yang datang melalui kekuatan militer dan melalui kekuatan generasi muda. Semoga menjadi model keteladanan bagi kita semua.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ بالْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ تِلاَوَتَه فِي كُلِّ وَقْتٍ وَحِين إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. واسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah II
إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا كَمَا أَمَرَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ سَيِّدُ الْخَلَائِق وَالْبَشَر . فَاللّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِك عَلَى النَّبِىّ الْمُخْتَار وَعَلَى آلِهِ الْأَطْهَار وَأَصْحَابِه الْأَغْيَار . أَمَّا بَعْدُ فَأُوصِيْكُم وَإيَّاي بِتَقْوَى اللَّهِ فِى اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ . وَفِى الْعَلَن وَالْإِسْرَار . وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِىِّ فَصَلُّوا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا كَثِيرًا .
اَللَّهُمّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ . الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ .
وَاَللَّهُمّ سَلَّمْنَا وَالْمُسْلِمِينَ مِنْ آفَاتِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ . وَجَنِّبْناَ وَإِيَّاهُم مِنْ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ . مِن بَلَدِنَا هَذَا وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ .
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ . وَآخَر دَعْوَانَا أَن الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ