Satu Sha’ Berapa Gram?

Narasumber : Ustadz Farid Nu’man Hasan, SS

Bismillahirrahmanirrahim…

Syaikh Wahbah Az Zuhaili Rahimahullah mengatakan, bahwa menurut Hanafiyah satu sha’ adalah 3800 gram (3,8 kg), sedangkan Malikiyah satu sha’ adalah 2700 gram (2,7 kg). Sedangkan Syafi’iyyah dan Hambaliyah adalah 2751 gram (2,751 kg). (Al Fiqh al Islami wa Adillatuhu, 2/910-911)

Syaikh Umar bin Muhammad bin Thaha Ba’alawi dalam Tasydid al Bunyan (madzhab Syafi’i), menyebutkan bahwa satu sha’ kurang lebih 2,5 kg. (Mukhtashar Tasydid al Bunyan, Hal. 205)

Syaikh Abdullah al Faqih Hafizhahullah mengatakan:

فالصاع النبوي يساوي أربعة أمداد، والمد يساوي ملء اليدين المعتدلتين،

Satu sha’ nabawi itu setara dgn 4 mud. Satu mud itu setara dengan sepenuh dua tapak tangan

وأما بالنسبة لتقديره بالوزن فهو يختلف باختلاف نوع الطعام المكيل،

Terkait dengan takaran timbangannya maka terjadi PERBEDAAN PENDAPAT karena berbedanya jenis makanan

ومن هنا اختلفوا في حسابه بالكيلو جرام، فمنهم من قدره بـ 2040 جراماً، ومنهم من قدره بـ2176 جراماً، ومنهم من قدره بـ2751 جراماً..

Dari sinilah mereka berbeda tentang hitungannya dalam KILOGRAM, ada yang mengatakan 2040 gram (2,04kg), ada yang mengatakan 2176gram (2,176kg), ada yang mengatakan 2751 (2,751kg)

وقدرته اللجنة الدائمة للإفتاء بالسعودية بما يساوي ثلاثة كيلو جرام تقريباً، وهو الذي نميل إليه ونختاره. والله أعلم.

Sementara Al Lajnah Ad Daimah Saudi Arabia menyetarakan dengan 3Kg, itulah yang kami ikuti dan pilih. Wallahu a’lam

(Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyyah no. 26376)

Ada perkataan bagus dari Imam an Nawawi Rahimahullah kenapa sulit menyamakan persepsi tentang ukuran satu sha’, berikut ini:

قَدْ يَسْتَشْكِلُ ضَبْطُ الصَّاعِ بِالْأَرْطَالِ، فَإِنَّ الصَّاعَ الْمُخْرَجَ بِهِ فِي زَمَنِ رَسُولِ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -، مِكْيَالٌ مَعْرُوفٌ، وَيَخْتَلِفُ قَدْرُهُ وَزْنًا بِاخْتِلَافِ جِنْسِ مَا يَخْرُجُ، كَالذُّرَةِ وَالْحِمَّصِ وَغَيْرِهِمَا

Telah kesulitan membuat patokan takaran satu sha’ dengan timbangan, sebab satu sha’ yang dikeluarkan di zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah takaran yang diketahui, dan berbeda-beda ukuran timbangannya, yang disebabkan perbedaan benda yang dikeluarkan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan lainnya. (Raudhatuth Thalibin, 2/302)

Maka, kalau kita memilih 2,5 kg, atau 2,75, atau lainnya, dari salah satu dari takaran yang para ulama sampai kan karena mereka telah melakukan pengujian, maka itu bukan kesalahan.

Demikian. Wallahu a’lam.