• Firman Allah:
وَا لطُّوْرِ
“Demi bukit,” (QS. At-Tur: 1)
وَكِتٰبٍ مَّسْطُوْرٍ
“dan demi Kitab yang ditulis,” (QS. At-Tur: 2)
فِيْ رَقٍّ مَّنْشُوْرٍ
“pada lembaran yang terbuka,” (QS. At-Tur: 3)
وَا لْبَيْتِ الْمَعْمُوْرِ
“dan demi Baitul Ma’mur (Ka’bah),” (QS. At-Tur: 4)
وَا لسَّقْفِ الْمَرْفُوْعِ
“dan atap yang ditinggikan (langit),” (QS. At-Tur: 5)
• Allah rabbul alamin bersumpah dengan bukit suci, Kitab yang terpelihara di langit, Ka’bah dan langit yaitu atap yang diangkat (ditinggikan).
• Kemukjizatannya terletak pada kata “diangkat/ditinggikan” ( المرفوع). Di dalam kata ini terdapat isyarat tentang gaya tarik kosmik yang menjadi sebab, dengan perintah Allah, bagi bergeraknya galaksi-galaksi dan peletakannya pada posisi-posisi yang telah ditentukan.
• Sebagaimana kita mengetahui dari hukum fisika bahwa proses pengangkatan/peninggian benda apa pun memerlukan kekuatan/energi tertentu. Apalagi menggerakkan galaksi-galaksi yang terdiri atas ratusan juta bintang, mengangkatnya dan mendistribusikannya dengan sangat kokoh!
• Karena itu al-Quran telah mengisyaratkan tentang energi pengangkatan atau gravitasi, yang merupakan kekuatan sangat besar, sebelum ilmu pengetahuan menemukannya. Subhanallah!
• Abdul Daim al-Kaheel
• Penerjemah: KH. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc