Makna Dunia

Narasumber : KH. Iman Santoso, Lc, MEI

ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها”. رواه مسلم

“Dua rakaat sunnah Fajar lebih baik dari dunia seisinya”( HR Muslim)

1. Hadits di atas menunjukkan tentang keutamaan sholat sunnah 2 rakaat sebelum sholat Shubuh. Lebih baik dari dunia seisinya. Dan Rasulullah Saw sangat serius dan tidak pernah meninggalkannya.

2. Demikianlah bahwa dunia tidak akan bermakna sama sekali jika tidak di isi dan di awali dengan ibadah.

3. Seluruh upaya yang dilakukan manusia untuk mendapat dunia, seperti harta, uang, kedudukan, perhiasan, rumah, kendaraan dan segala kemewahan dunia tidak bermakna sama sekali di hadapan Allah, jika tidak bernilai ibadah.

4. Demikian kerasnya para politisi, pejabat, pengusaha, penguasa dan oligarki untuk meraih jabatan, kedudukan, harta dan kerajaan dunia dengan berbagai macam cara, menjatuhkan, menjegal, mengkudeta dan membunuh. Semua itu dalam timbangan ibadah, tidak lebih mulia dari sholat Sunnah dua rakaat sebelum Shubuh.

5. Kenapa seluruh dunia tanpa ibadah tidak bermakna ? Karena manusia akan mati dan meninggalkan dunia yang dia cari. Semuanya sia-sia tanpa ibadah. Karena manusia akan dibangkitkan dalam keadaan sengara di akherat, di neraka.

6. Sebaliknya dunia akan bermakna jika dijadikan sarana ibadah, minimal dengan menegakkan sholat lima waktu. Dan dua rakaat sunnah sebelum Shubuh. Itu sudah lebih baik dari seluruh dunia. Karena dia akan pergi meninggalkan dunia dengan sukses dan menang, yaitu meraih surga.

7. Kemudian dalam ibadah itu ada urutan, sumbernya adalah Islam, tiangnya adalah sholat dan puncaknya adalah jihad.

8. Jika kita belum siap dengan puncak ibadah, yaitu jihad. Maka kita belum siap untuk hidup mulia di dunia.