Islam Agama Yang Haq, Selainnya Batil

๐Ÿ‘ค Oleh : Ustadz Farid Nu’man, SS.

Allah Taโ€™ala berfirman:

ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู†ูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุฅุณู’ู„ุงู…ู

โ€œSesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.โ€ (QS. Ali Imran (3): 19)

Ayat ini lainnya:

ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุจู’ุชูŽุบู ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุงู„ุฅุณู’ู„ุงู…ู ุฏููŠู†ู‹ุง ููŽู„ูŽู†ู’ ูŠูู‚ู’ุจูŽู„ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูููŠ ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุงุณูุฑููŠู†ูŽ

โ€œBarangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan Dia di akhirat Termasuk orang-orang yang rugi.โ€ (QS. Ali Imran (3): 85)

Tentang ayat ini, Imam Ibnu Katsir Rahimahullah mengatakan:

ุฃูŠ: ู…ู† ุณู„ูƒ ุทุฑูŠู‚ู‹ุง ุณูˆู‰ ู…ุง ุดูŽุฑูŽุนูŽู‡ ุงู„ู„ู‡ ูู„ู† ูŠูู‚ู’ุจู„ ู…ู†ู‡

โ€œYaitu: barangsiapa yang menempuh jalan selain apa yang Allah Taโ€™ala syariatkan (Yakni Islam) maka selamanya tidak akan diterima.โ€ (Tafsir Al Quran Al โ€˜Azhim, 2/70)

Imam Al Baidhawi Rahimahullah mengatakan:

ุฃูŠ ุบูŠุฑ ุงู„ุชูˆุญูŠุฏ ูˆุงู„ุฅู†ู‚ูŠุงุฏ ู„ุญูƒู… ุงู„ู„ู‡

Yaitu mencari selain jalan tauhid dan selain kepatuhan kepada hukum Allah (Tafsir Al Baidhawi, 2/26)

Islam Agama Seluruh Nabi dan Rasul

Islam adalah agama seluruh para nabi dan rasul. Ajakan dan ajaran pokok (aqidah) mereka sama, yang berbeda hanyalah rincian syariatnya.

Allah Taโ€™ala berfirman:

ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุจูŽุนูŽุซู’ู†ูŽุง ูููŠ ูƒูู„ู‘ู ุฃูู…ู‘ูŽุฉู ุฑูŽุณููˆู„ุง ุฃูŽู†ู ุงุนู’ุจูุฏููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽุงุฌู’ุชูŽู†ูุจููˆุง ุงู„ุทู‘ูŽุงุบููˆุชูŽ

Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu.โ€œ (QS. An Nahl (16): 36)

Ayat lainnya:

ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ู’ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ู ุฅูู„ุง ู†ููˆุญููŠ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุง ุฃูŽู†ูŽุง ููŽุงุนู’ุจูุฏููˆู†ู

Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku.โ€œ (QS. Al Anbiya (21): 25)

Dalam hadits pun juga disebutkan demikian. Dari Abu Hurairah Radhiallahu โ€™Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu โ€™Alaihi wa Sallam bersabda:

ูˆุงู„ุฃู†ุจูŠุงุก ุฃุฎูˆุฉ ู„ุนู„ุงุชุŒ ุฃู…ู‡ุงุชู‡ู… ุดุชู‰ ูˆุฏูŠู†ู‡ู… ูˆุงุญุฏ

โ€œPara Nabi adalah bersaudara, dari satu bapak, ibu-ibu mereka berbeda, dan agama mereka sama.โ€ (HR. Bukhari No. 3259, Muslim No. 2365)

Al Qadhi ‘Iyadh Rahimahullah berkata: “Maknanya adalah kembali kepada tauhid yang mereka berkumpul bersama di atasnya, atau di atas ketaatan kepada Allah, mengikuti syariatNya secara global, ada pun syariat mereka (para nabi) berbeda-beda.” (Ikmal Al Mu’lim, 7/338)

Demikian. Wallahu a’lam