Hidayah Islam adalah Ni’mat Terbesar bagi Manusia

Oleh: KH. Iman Santoso, Lc, MEI

{ ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ }

“Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Al Fatihah 6)

Itulah doa yang setiap hari diminta umat Islam, saat membaca Al Fatihah mohon hidayah kepada Allah, hidayah Islam, minimal 17 kali dalam sehari. “(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat” (Al-Fatihah 7).

Demikianlah, sangat jelas sekali bahwa hidayah adalah ni’mat terbesar yang Allah berikan kepada manusia yang telah diberi ni’mat dari para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang gugur dalam berjuang di jalan Allah dan orang-orang yang shalih.

Ketika seorang muslim bangun tidur dan membaca doa bangun tidur sebelum Shubuh, kemudian bersuci dan menunaikan sholat Shubuh. Maka itu adalah hidayah terbesar. Karena mendapat doa keberkahan dari Rasul Saw

اللهم بارك لأمتي في بكورها

“Ya Allah berikanlah keberkahan bagi umatku di waktu pagi” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidz)

Ketika seorang muslim lelaki berangkat ke masjid untuk menunaikan sholat Shubuh berjamaah itu adalah karunia terbesar.

بشر المشائين في الظلم إلى المساجد بالنور التام يوم القيامة

“Berikanlah kabar gembira bagi muslim yang berjalan di kegelapan malam menuju masjid dengan cahaya yang sempurna di hari Kiamat” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

Ketika seorang muslim/ah menunaikan sholat Sunnah qobliyah Shubuh atau sholat Sunnah fajar dua rakaat, maka itu adalah karunia terbesar. Rasulullah Saw bersabda:

رَكْعتا الفجْرِ خيْرٌ مِنَ الدُّنيا ومَا فِيها رواه مسلم

“Dua rakaat sholat Sunnah Fajar lebih baik dari dunia dan seisinya” (HR Muslim).

Ketika umat Islam dalam kesehariannya sebantiasa menunaikan sholat lima waktu di awal waktu dan berjamaah di masjid maka itu adalah karunia terbesar yang Allah berikan, karena menjadi orang yang paling dicintai Allah, Rasulullah Saw bersabda:

عن عبد الله بن مسعود -رضي الله عنه- قال: (سَأَلْتُ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: أيُّ العَمَلِ أحَبُّ إلى اللَّهِ؟ قالَ: الصَّلاةُ علَى وقْتِها

Diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud ra, berkata, “Saya bertanya amal apakah yang paling dicintai Allah ? Rasul Saw menjawab,” Sholat di awal waktu” (HR Bukhari).

Ketika seorang muslim bangun di waktu Sahur kemudian sholat malam dan membaca Istighfar maka itu adalah puncak kebaikan dan ni’mat. Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air, mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik; mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)” (QS-Adz-Dzariyat 15-18).